Beri aku penjelasan yang bisa membuat pikiran ini tenang dan
tidak berfikir ke segala arah yang sebenarnya sama sekali tidak ingin aku
pikirkan. Terlalu sulit memang. Dirinya lebih dulu menjadi bagian dari hidupmu.
Aku hanya orang baru yang berani masuk ke dalam kehidupanmu. Walaupun semua
tahu kini kau telah bersamaku. Tetapi, tetap saja selalu terbayang. Selalu
terlintas. Bayangan saat kalian menyatu seperti kita. Indah bukan? Sangat.
Kalian telah lama menjalinnya lebih dari pengetahuanku. Salahku yang terlalu
cepat belajar untuk dapat menyayangimu. Seharusnya aku menolak. Tapi hati bukan
mulut. Tidak bisa dibohongi. Sangat lugu. Entah kenapa aku begitu cemburu
setiap mendengar namanya. Memang bukan kamu tapi aku yang mengungkitnya.
Pahamilah itu karena aku tidak bisa. Tidak ingin. Tak cukup bercerita tentang
kita ini tentang kalian. Aku terjebak di kesalahanku sendiri. Aku tak mampu
keluar. Meski tak begitu mengenalmu. Jika tak ingin bersama lagi, katakan
sejujurnya. Aku akan melepasmu. Sungguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar